Senin, 31 Oktober 2016

Dihina pemilik toko, pria ini borong 10 iPhone dan menghancurkannya



Seorang pria di Thailand melakukan hal yang mengagetkan sehingga menjadi sensasi di internet. Bagaimana tidak, ia memborong dan menghancurkan lebih dari 10 iPhone di sebuah toko dan menghancurkan toko tersebut.

Masalah dimulai ketika ia pergi ke sebuah toko untuk memperbaiki iPhone-nya yang rusak dan membeli iPhone 7. Namun pria tersebut hanya memakai kaus panjang sehingga mendapat sambutan yang kurang mengenakkan. Saat menyampaikan keinginan untuk memperbaiki iPhone-nya yang rusak dan bertanya mengenai spesifikasi iPhone 7, ia malah mendapat hinaan dari sang pemilik toko.

"Perbaiki apa? Jika kamu punya uang belilah ponsel baru. Jika tidak pergilah ke toko lain saja," ungkap pemilik toko seperti dikutip brilio.net dari Worldbuzz, Selasa (1/11).

Respons yang kurang menyenangkan dari pemilik toko membuat pria itu marah. Ia lalu membanting iPhone miliknya dan pergi meninggalkan toko. Keesokkan harinya, pria itu kembali ke toko tersebut dan berniat untuk membeli iPhone. Namun rupanya para karyawan serta pemilik toko berpikir pria tersebut hanyalah main-maindan tak akan sanggup membeli iPhone. Padahal pria yang berpenampilan sederhana itu ternyata sangat kaya.

"Saya lihat kamu punya banyak iPhone di tokomu. Aku akan membelinya semua," kata pria tersebut.

Mereka menjawab hanya memiliki 10 iPhone dengan harga 63 ribu Yuan atau sekitar Rp 121 juta. Tak disangka, pria itu benar-benar membeli semua iPhone di toko tersebut. Ia lalu meletakkan semua smartphone rancangan Apple Inc. itu di atas lantai kemudian mengambil palu untuk menghancurkannya bersama dengan temannya.

Menurut laman Viral4real, pria itu lalu memberikan uang tambahan kepada pemilik toko sebelum menghancurkan seluruh toko. Setelah selesai menghancurkan semuanya, ia lalu pergi meninggalkan toko yang berada di sekitar Chiang Rai, Thailand itu.

Berikut video yang merekam aksi pria tersebut saat menghancurkan iPhone serta toko yang menjualnya:


sumber : www.brilio.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar