Nama benda ini belakangan menjadi pembicaraan hangat di Indonesia. Pasalnya, benda ini disebut-sebut menjadi penyebab kematian seorang wanita yang baru sebulan menikah.
Racun sianida adalah racun mematikan yang telah merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 lalu. Namun seorang pria yang tidak diketahui darimana asalnya datang dengan berita menghebohkan.
Lewat channel-nya, ia membuat sebuah video berdurasi 5 menit 47 detik. Video ini sontak jadi pembicaraan.
Dilihat dari channel Youtube-nya, Cody's Lab, terlihat memakai sarung tangan dan kaus berwarna kecokelatan. Di hadapannya ada sebuah timbangan, segelas air, dua stoples besar dan kecil, serta sebuah lemon.
Ia memperlihatkan stoples kecilnya itu. Ternyata di dalamnya banyak sekali butiran sodium sianida, berwarna putih dan teksturnya berkapur.
Ia pun mulai mengikis sebutir sianida itu di atas timbangan. Timbangan itu pun menunjukkan berat sebanyak 15 miligram
Dan sianida itu pun ia masukkan ke dalam air putih. Tak pikir panjang, Cody yang bernama lengkap Cody Reeder ini pun menenggak air itu!
Setelah menenggak seteguk, ia kemudian menaruh kembali gelas berukuran besar itu ke atas meja.Sejak saat itu, sianida pun akrab di telinga rakyat Indonesia.
Racun sianida adalah racun mematikan yang telah merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 lalu. Namun seorang pria yang tidak diketahui darimana asalnya datang dengan berita menghebohkan.
Lewat channel-nya, ia membuat sebuah video berdurasi 5 menit 47 detik. Video ini sontak jadi pembicaraan.
Dilihat dari channel Youtube-nya, Cody's Lab, terlihat memakai sarung tangan dan kaus berwarna kecokelatan. Di hadapannya ada sebuah timbangan, segelas air, dua stoples besar dan kecil, serta sebuah lemon.
Ia memperlihatkan stoples kecilnya itu. Ternyata di dalamnya banyak sekali butiran sodium sianida, berwarna putih dan teksturnya berkapur.
Ia pun mulai mengikis sebutir sianida itu di atas timbangan. Timbangan itu pun menunjukkan berat sebanyak 15 miligram
Dan sianida itu pun ia masukkan ke dalam air putih. Tak pikir panjang, Cody yang bernama lengkap Cody Reeder ini pun menenggak air itu!
Setelah menenggak seteguk, ia kemudian menaruh kembali gelas berukuran besar itu ke atas meja.Sejak saat itu, sianida pun akrab di telinga rakyat Indonesia.
Nama benda ini belakangan menjadi pembicaraan hangat di Indonesia. Pasalnya, benda ini disebut-sebut menjadi penyebab kematian seorang wanita yang baru sebulan menikah.
Racun sianida adalah racun mematikan yang telah merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 lalu. Namun seorang pria yang tidak diketahui darimana asalnya datang dengan berita menghebohkan.
Lewat channel-nya, ia membuat sebuah video berdurasi 5 menit 47 detik. Video ini sontak jadi pembicaraan.
Dilihat dari channel Youtube-nya, Cody's Lab, terlihat memakai sarung tangan dan kaus berwarna kecokelatan. Di hadapannya ada sebuah timbangan, segelas air, dua stoples besar dan kecil, serta sebuah lemon.
Ia memperlihatkan stoples kecilnya itu. Ternyata di dalamnya banyak sekali butiran sodium sianida, berwarna putih dan teksturnya berkapur.
Ia pun mulai mengikis sebutir sianida itu di atas timbangan. Timbangan itu pun menunjukkan berat sebanyak 15 miligram
Dan sianida itu pun ia masukkan ke dalam air putih. Tak pikir panjang, Cody yang bernama lengkap Cody Reeder ini pun menenggak air itu!
Setelah menenggak seteguk, ia kemudian menaruh kembali gelas berukuran besar itu ke atas meja.Sejak saat itu, sianida pun akrab di telinga rakyat Indonesia.
"Sianida sudah terkenal sejak zaman Nazi, harganya murah dan ampuh membunuh para pengungsi di kamp konsentrasi," katanya.
"Hmm, aromanya seperti kacang almond yang dipanggang," sebut Cody saat menghirup cairan itu.
Memang tak ada yang berbeda darinya setelah ia meminum air bersianida itu. Ia juga berpesan untuk siapa pun supaya tidak mencontoh kelakuannya ini.
Setelah meminum sianida tersebut, ia mengambil sedikit bubuk sulfat dan sari lemon, lalu mencampur sedikit butirannya ke dalam air tersebut. Warna yang dihasilkan oleh campuran itu menjadi biru jernih, dan membuktikan bahwa air itu benar-benar mengandung sianida.
Dan warna ini juga membuktikan bahwa sianida benar-benar bersifat racun dalam tubuh.
"Sebenarnya aku merasakan beberapa efek meminum racun itu," ujar Cody.
"Lihat, tanganku mulai gemetaran, dan napasku mulai lebih cepat," katanya lagi.
"Tapi hikmahnya, jika aku tak meminum sianida, aku mungkin tak akan pernah tahu jika sianida benar-benar racun di dalam tubuhku," katanya.
Menurutnya lagi, sianida tak akan bersifat racun jika diminum tak sampai dosis yang mematikan. Dosis sianida yang bisa mematikan adalah sekitar 300 miligram di dalam tubuh.
Jika kurang dari itu, tubuh tak akan mengalami hal yang sangat buruk.
"Jadi, aku sudah buktikan, bahwa racun seperti sianida tak membuatku mati, karena dosis yang kecil ini," katanya sambil tersenyum.
Tapi, tetap saja setiap orang yang melihat rekaman ini merasa takut dan deg-degan. Setelah diunggah tanggal 17 Oktober 2016 kemarin, video ini sudah ditonton 1,8 juta orang. (Tribunnews)
Racun sianida adalah racun mematikan yang telah merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 lalu. Namun seorang pria yang tidak diketahui darimana asalnya datang dengan berita menghebohkan.
Lewat channel-nya, ia membuat sebuah video berdurasi 5 menit 47 detik. Video ini sontak jadi pembicaraan.
Dilihat dari channel Youtube-nya, Cody's Lab, terlihat memakai sarung tangan dan kaus berwarna kecokelatan. Di hadapannya ada sebuah timbangan, segelas air, dua stoples besar dan kecil, serta sebuah lemon.
Ia memperlihatkan stoples kecilnya itu. Ternyata di dalamnya banyak sekali butiran sodium sianida, berwarna putih dan teksturnya berkapur.
Ia pun mulai mengikis sebutir sianida itu di atas timbangan. Timbangan itu pun menunjukkan berat sebanyak 15 miligram
Dan sianida itu pun ia masukkan ke dalam air putih. Tak pikir panjang, Cody yang bernama lengkap Cody Reeder ini pun menenggak air itu!
Setelah menenggak seteguk, ia kemudian menaruh kembali gelas berukuran besar itu ke atas meja.Sejak saat itu, sianida pun akrab di telinga rakyat Indonesia.
"Sianida sudah terkenal sejak zaman Nazi, harganya murah dan ampuh membunuh para pengungsi di kamp konsentrasi," katanya.
"Hmm, aromanya seperti kacang almond yang dipanggang," sebut Cody saat menghirup cairan itu.
Memang tak ada yang berbeda darinya setelah ia meminum air bersianida itu. Ia juga berpesan untuk siapa pun supaya tidak mencontoh kelakuannya ini.
Setelah meminum sianida tersebut, ia mengambil sedikit bubuk sulfat dan sari lemon, lalu mencampur sedikit butirannya ke dalam air tersebut. Warna yang dihasilkan oleh campuran itu menjadi biru jernih, dan membuktikan bahwa air itu benar-benar mengandung sianida.
Dan warna ini juga membuktikan bahwa sianida benar-benar bersifat racun dalam tubuh.
"Sebenarnya aku merasakan beberapa efek meminum racun itu," ujar Cody.
"Lihat, tanganku mulai gemetaran, dan napasku mulai lebih cepat," katanya lagi.
"Tapi hikmahnya, jika aku tak meminum sianida, aku mungkin tak akan pernah tahu jika sianida benar-benar racun di dalam tubuhku," katanya.
Menurutnya lagi, sianida tak akan bersifat racun jika diminum tak sampai dosis yang mematikan. Dosis sianida yang bisa mematikan adalah sekitar 300 miligram di dalam tubuh.
Jika kurang dari itu, tubuh tak akan mengalami hal yang sangat buruk.
"Jadi, aku sudah buktikan, bahwa racun seperti sianida tak membuatku mati, karena dosis yang kecil ini," katanya sambil tersenyum.
Tapi, tetap saja setiap orang yang melihat rekaman ini merasa takut dan deg-degan. Setelah diunggah tanggal 17 Oktober 2016 kemarin, video ini sudah ditonton 1,8 juta orang. (Tribunnews)
sumber : www.makintau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar