Sebetulnya bisa dijelaskan secara ilmiah dan bertanggungjawab.
Kamu mungkin kerap melihat, banyak pengguna media sosial memperlihatkan gambar-gambar
yang sebenarnya biasa saja, namun dianggap mirip dengan suatu benda atau objek lain. Sebut saja misalnya saat ada orang membagikan gambar awan yang disebut-sebut dengan menyerupai bentuk atau tulisan tertentu. Atau kamu punya teman yang suka heboh melihat fenomena alam yang jarang terjadi kemudian menganggapnya sebagai hal mistik?
Lalu benarkah kejadian-kejadian tersebut merupakan hal yang lumrah dan memiliki nilai misterius? Dikutip brilio.net, Minggu (11/9) dari Live Science, banyaknya orang bertingkah mudah heboh dan suka menghubungkannya dengan hal mistik atau disebut dengan gejala Pareidolia.
Pareidolia merupakan fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak terhadap sebuah gambar atau suara yang dianggap penting. Pareidolia juga bisa didefinisikan sebagai kecenderungan melihat wajah di tempat-tempat yang tidak biasa.
Secara umum Pareidolia bisa diterjemahkan sebagai sebuah fenomena ketika melihat pola dari objek-objek yang menjadi penyebab seseorang melihat atau juga mendengar dari gambaran kabur atau suara kurang jelas, seakan-akan menyerupai sesuatu yang signifikan.
Hal yang menarik dari para pengidap Pareidolia ini, kerap dalam berbagai fenomena berkaitan dengan religiusitas. Studi di Finlandia mengemukakan bahwa orang-orang yang religius atau yang secara kuat meyakini kekuatan supernatural, lebih cenderung untuk melihat wajah di benda tak bernyawa dan lanskap.
Nah, berarti kalau kamu menemukan orang yang mudah heboh dan menganggapnya hal mistis, besar kemungkinan teman kamu mengidap gejala Pareidolia.
Jadi ada baiknya kamu memang tidak mudah heboh saat melihat sebuah fenomena alam, atau pemandangan yang jarang kamu lihat. Bisa jadi hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah dan bertanggungjawab
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar