Video kericuhan yang terjadi di arena polo air dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 menjadi viral di media sosial.
Bahkan, di Twitter, #PonJabarKacau menjadi trending topic di urutan pertama dengan jumlah kicauan mencapai 2.487 hingga pukul 12.00 WIB.
Topik ini mengalahkan pembahasan tentang Ahok-Djarot.
"Tidak semua orang Jakarta itu Jakmania & tidak semua Jakmania itu Jakarta! Tapi kenapa kau musuhi semua yang berbau Jakarta?" tulis pemilik akun @KiacauanAldo di akun Twitter-nya, Senin (20/9/2016).
Pemilik akun JS Priok, @Jakschool-Priok, mengunggah video kericuhan di arena polo air tersebut.
"Yang Rusuh siapa?? Yang arogan siapa? Dan media dmna?" tulisnya di bawah video tersebut.
Kata-kata sindiran dan protes terhadap panitia PON pun terus bergulir. Rihardo Tio, pemilik akun @Richardotio, menulis beberapa kejadian yang dinilainya sebagai kekacauan dalam penyelenggaraan PON 2016.
"Gimana PON 2016 ga kacau, 10 kontingen Judo protes kepemimpinan wasit, blm lg. Pemukulan atlet, dll.. Edannnn....," tulisnya.
Hal serupa disampaikan @DikySoemarno.
"Pemain ilegal, wasit dipertanyakan kredibilitasnya, masalah keamanan.. Hadeuh..," tulisnya.
Video kericuhan di polo air menambah deretan kejadian di PON 2016. Netizen sebelumnya mempertanyakan kericuhan sepak bola di Bogor, walk out judo, serta gambar peliputan atlet renang yang menjadi blur.
Video di cabang olahraga polo air sendiri menggambarkan insiden yang terjadi di tengah pertandingan di dalam kolam.
Atlet Jabar yang tengah melawan Sumatera Selatan di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (19/9/2016) malam, terlibat kericuhan.
Namun, kericuhan berlanjut di kursi penonton.
Seseorang yang mengenakan pakaian TNI terlihat memukul penonton yang mengenakan kaus merah bertuliskan DKI Jakarta. Kericuhan pun terjadi. Beberapa polisi dalam video tersebut terlihat mencoba melerainya.
Ketua PB PON 2016 Ahmad Heryawan langsung mengadakan rapat pada Senin malam untuk membahas berbagai persoalan yang terjadi di PON Jabar.
Sementara itu, Kodam III Siliwangi berencana mengeluarkan pernyataan resminya siang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar